Relationship with Our Heavenly Father

Relationship adalal hal yang sangat esensi.

Jika kita berbicara tentang ketaatan, apa rasanya ketaatan tanpa sebuah hubungan? Jatuhnya kita seperti menyembah Tuhan yang diktator dan kejam. Hallo? Tuhan kita bukanlah Tuhan yang toxic kayak do'i mu yang sering kamu curhatkan sambil nangis-nangis ke bestiemu wkwk.... (Ujung2nya yang dapet malah bestiemušŸ¤£)

Lalu jika kita berbicara tentang persembahan, bagaimana rasanya harus mempersembahkan sesuatu kepada pribadi yang gak kita kenal? Ujung-ujungnya kita bakalan merasa seperti sedang diperas. Hallo? Tuhan kita bukan preman, remember that!

Atau jika kita berbicara tentang sorga yang sering kita sebut sebagai rumah. Apa rasanya tinggal di dalam RUMAH dengan pribadi yang tidak memiliki hubungan yang intim dengan kita? Bisakah kita hidup dengan damai di dalam satu rumah bersama orang asing?

Itulah mengapa, relationship/hubungan adalah hal yang sangat penting. Karena tanpa sebuah hubungan yang intim bagaimana kita bisa menghargai dan menghormati  Bapa?

Simplenya gini deh, enak gak taat secara terpaksa? Pasti gak enak dong. Tapi coba deh kita mengenal dan mengasihi seseorang, tanpa disuruh pun kita akan berusaha memberikan sesuatu yang terbaik.

Nah ini dia yang saya pengen share. Ketaatan, pelayanan, sorga dsbgnya adalah dampak dari pengenalan. Ketika kita mengenal Bapa kita dengan baik, maka secara natural kita akan bertindak sebagai anak yang taat dan menghormati Bapa. Bukan lagi taat dibuat-buat atau melayani karena terpaksa. Bahkan begini, bumi pun serasa jadi sorga ketika kita memiliki hubungan yang intim dengan Bapa (Inilah yang dimaksud sebagai Kerajaan Sorga yang dinyatakan di atas bumi)

Yes, karena semua adalah tentang kehadiran-Nya, itulah poin utamanya. Karena di mana ada kehadiran, di situ ada relationship.

Kita harus kembali lagi kepada hal yang esensi: Relationship/hubungan.

Hosea 6:6 (BIMK)  Aku lebih suka kamu mengenal Aku dan selalu mengasihi Aku, daripada kamu membakar dan mempersembahkan kurban kepada-Ku. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemulihan yang diawali dengan Kepekaan

KETERLIBATAN